1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
1. Resesi
2. Devaluasi
3. Kebijakan
Moneter
4. Revaluasi
5. Embargo
Adalah recesion yaitu
penurunan perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kegiatan ekonomi
secara agregat sekalipun ukuran yang digunakan untuk menentukan keadaan resesi
masih bersifat subjektif, umumnya resesi terjadi pada saat pendapatan nasional kotor
turun dalam dua kuartal berturut – turut; ukuran lain untuk resesi adalah
peningkatan pengangguran secara tajam.
2. Devaluasi
Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap
mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan
intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi
lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai
mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
3.
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah
negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset
standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau
bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan
melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
4.
REVALUASI
Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri
terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah
melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah
revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara
terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan
pemerintah.
5.
EMBARGO
Dalam perniagaan dan politik internasional, embargo adalah
pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara. Embargo umumnya
dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk
mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan
internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari
embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita
karenanya.
2. Apa yang dimaksud dengan laju pertumbuhan penduduk lebih
besar daripada laju pertumbuhan ekonomi?
Pertama-tama
saya akan menjelaskan dulu mengenai pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
ekonomi.
I. Pengertian
laju pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam
sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan
pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada
manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai
pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia.
II. Laju pertumbuhan ekonomi
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan
antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat
kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output
produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai
sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan
teknik.
Mungkin apabila laju
pertumbuhan penduduk lebih besar daripada laju pertumbuhan ekonomi adalah
banyak tenaga kerja yang tidak terserap lapangan pekerjaan atau yang berarti
menggagur, sehingga pendapatan negara tidak sebesar persentase angka
pertumbuhan penduduk sehingga menimbulkan meningkatnya angka kriminalitas,
angka penduduk miskin yang terjadi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan ekonomi
dan berpengaruh pada bidang lainnya seperti pendidikan dan sampai menurunnya
kualitas sumber daya manusia yang dapat menghambat perkembangan negara.
3.
Pengertian kemiskinan relatif dan absolut beserta contohnya
Yang
dimaksud dengan kemiskinan abslout apabila seseorang yang hasil pendapatannya
berada di bawah garis kemiskinan, dan pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup minimum, seperti: pangan, sandang, kesehatan, papan,
pendidikan. Sedangkan yang termasuk dengan kemiskinan relatif apabila seseorang
tersebut sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di
bawah kemampuan masyarakat sekitarnya, contohnya para pekerja yang mendapatkan gaji upah yang sesuai
UMR atau upah minimum regional.
Sumber:
No comments:
Post a Comment