Wednesday, May 14, 2014

tugas 5

1. Jika peredaran uang di indonesia dianggap dapat menimbulkan inflasi maka bank indonesia sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter untuk melakukan tindakan apa saja , jelaskan?

Hal yang dilakukan Bank Indonesia jika terjadi inflasi di Indonesia adalah sebagai berikut:
·         Politik diskonto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.Kebijakan diskonto dilakukan dengan menaikkan tingkat bunga sehingga mengurangi keinginan badan-badan pemberi kredit untuk mengeluarkan pinjaman guna memenuhi permintaan pinjaman dari masyarakat. Akibatnya, jumlah kredit yang dikeluarkan oleh badan-badan kredit akan berkurang, yang pada akhirnya mengurangi tekanan inflasi.
·         (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.Kebijakan diskonto dilakukan dengan menaikkan tingkat bunga sehingga mengurangi keinginan badan-badan pemberi kredit untuk mengeluarkan pinjaman guna memenuhi permintaan pinjaman dari masyarakat. Akibatnya, jumlah kredit yang dikeluarkan oleh badan-badan kredit akan berkurang, yang pada akhirnya mengurangi tekanan inflasi.
·         Peningkatan cash ratio: Kebijakan persediaan kas artinya cadangan yang diwajibkan oleh Bank Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tergantung kepada keputusan dari bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang beredar dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang. Menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang bank yang dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini berarti dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.

2. Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia

Inflasi  yang terjadi karena naiknya biaya produksi bisa terjadi karena biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan tingkat produktivitas dan efisiensi, sehingga perusahaan mengurangi supply barang dan jasa. Peningkatan biaya produksi akan mendorong perusahaan menaikkan harga barang dan jasa, meskipun mereka harus menerima segala resiko ketika mereka memutuskan menaikkan harga barang dan jasa yang mereka produksi. Jika biaya produksi terus menerus naik maka itu akan membuat perekonomian indonesia menjadi tidak normal. Naiknya biaya produksi dapat terjadi karena tidak efisiennya perusahaan, nilai kurs mata uang yang bersangkutan jatuh atau menurun, kenaiakan harga barang baku, adanya tuntutan kenaikan upah dari serikat buruh dan sebagainya. Dan di sisi lain ad masyarakat yang kelebihan uang. Memborong barang, sementara bagi masyarakat yang kekurangan uang tidak bisa membeli barang, akibatnya negara rentan terhadap segala kekacauan. Kemudian juga jadi lebih banyak masyarakat yang mengambil uang tabungan mereka (bagi mereka yang punya) secara terus menerus unntuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari yang harganya naik atau mahal. Jika situasi ini berlangsung secara berkepanjangan, maka bank tersebut akan mengalami kebangkrutan. Tidak hanya bank saja yang mengalami kebangkrutan, tetapi produsen juga mengalami kebangkrutan karena produknya tidak ada yang dibeli konsumen karena harganya mahal.

3. Faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya perdagangan internasional

Latar belakang timbulnya perdagangan internasional:
·         Perbedaan sumber daya yang dimiliki
Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara tentu saja berbeda. Jarang sekali atau hampir tidak ada negara yang mampu memenuhi kebutuhan sumber daya alam yang dibutuhkannya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran atau perdagangan
·         Efisiensi biaya
Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada negara lain. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil atau sedikit
·         Tingkat teknologi yang digunakan
Beberapa negara telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang lebih murah daripada dengan menggunakan teknologi sederhana. Sebagai contoh, Indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
·         Selera
Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika padahal buah apel dapat dihasilkan di Indonesia. Menurut begaian orang, buah apel dari Amerika lebih mengundang selera daripada buah apel  lokal.


Sumber:
http://www.academia.edu/5550759/Inflasi-dan-pengangguran-di-indonesia-1


No comments:

Post a Comment